PENELITIAN
JARAK TERCEPAT MAHASISWA KE KAMPUS STT-Garut MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS
Sigit Hudawiguna1
Program Studi
Teknik Informatika
Sekolah Tinggi
Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu
No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
E-mail : jurnal@sttgarut.ac.id
Abstrak – Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Data yang digunakan adalah
data jarak tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps. Dari
kumpulan data tersebut, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau
mendeskripsikan data. Di dalam penyajian data statistik terdapat distribusi
frekuensi, distribusi frekuensi adalah suatu susunan data dalam bentuk tabel
yang disusun berdasarkan kelas berikut dengan frekuensi kelasnya.
Kata Kunci
: Penelitian Jarak Tercepat, Skala Peta, Kampus STT-Garut, Google Maps.
I. PENDAHULUAN
Statistik
memegang peran penting dalam penelitian baik dalam penyusunan model, perumusan
hipotesa dalam pengembangan alat dan instrument, pengumpulan data dalam
penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data
tidak luput dari penerapan tehnik dan metode statistik tertentu, yang mana
kehadiranya dapat memberikan dasar dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang
terjadi.statistik dapat digunakan sebagai alat untuk memgetahui apakah hubungan
kualitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam
suatu kualitas empiris atau hubungan tersebut hanya bersifat random atau
kebetulan saja.
Untuk
penelitian kali ini adalah jarak tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut
menggunakan Google Maps. Google Maps
adalah peta online yang dapat dilakukan secara mudah melalui servis gratis dari
google bahkan servis ini menyediakan API (Application Programming Interface)
yang memungkinkan developer lain untuk memanfaatkan aplikasi ini. Tampilan
Google Maps pun dapat dipilih berdasarkan foto asli atau peta gambar rute saja.
Google Maps sebagai salah satu pioneer dalam penayangan peta digital di web. Google
Maps memiliki 3 opsi tampilan yaitu Peta, Satelit dan Wilayah. Penelitian jarak
tercepat ini menggunakan tampilan layer Peta.
Akan muncul dua kontak input yang ditandai dengan huruf A dan B, dua kotak
tersebut adalah rencana lokasi awal dan tujuan kita. Dengan sekejap kita akan
melihat rute perjalanan dengan Google Maps yang ditunjukkan dengan garis
berwarna pada peta.
Jarak
adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda atau tempat berubah
posisi melalui suatu lintasan tertentu. Penelitian jarak tercepat ini berupa
estimasi jarak fisik dari dua buah posisi berdasarkan kriteria jarak tempuh
wilayah tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut dengan menggunakan skala
numerik adalah skala yang dinyatakan dengan angka.
II. LANDASAN
TEORI
A. Distribusi Frekuensi
Data yang telah
diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat
menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam
kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi
frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data
menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah
daftar (Hasan, 2001).
Sebuah distribusi
frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah
daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai
berikut (Hasan, 2001):
- Kelas-kelas (class) adalah
kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak.
- Batas kelas (class limits)
adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas
yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka
tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan,
yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper
class limits).
- Tepi kelas disebut juga batas
nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka
tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi
kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas
dan tepi atas kelas.
- Titik tengah kelas atau tanda
kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu
kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya dalam
data. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas.
- Interval kelas adalah selang
yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
- Panjang interval kelas atau
luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.
- Frekuensi kelas adalah
banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
B.
Jenis Jenis
Distribusi Frekuensi
Distribusi
frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya.
Berdasarkan kriteria tersebut, distribusi frekuensi dapat dibedakan tiga jenis
(Hasan, 2001).
- Distribusi frekuensi
biasa
Distribusi
frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi
frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi
frekuensi peristiwa atau kategori.
- Distribusi frekuensi
relatif
Distribusi
frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan
jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang
berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas
didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari
pengamatan atau observasi.
- Distribusi frekuensi
kumulatif
Distribusi
frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif (frekuensi yang dijumlahkan).
Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam
distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatih kurang dari
dan distribusi frekuensi lebih dari.
C.
Penyusunan
Distribusi Frekuensi
Penyusunan suatu distribusi frekuensi perlu
dilakukan tahapan penyusunan data. Pertama melakukan pengurutan data-data
terlebih dahulu sesuai urutan besarnya nilai yang ada pada data, selanjutnya
diakukan tahapan berikut ini (Hasan, 2001).
- Menentukan
jangkauan (range) dari data. Jangkauan = data terbesar – data
terkecil.
- Menentukan
banyaknya kelas (k). Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess K =
1 + 3.3 log n; k (Keterangan: k = banyaknya kelas, n = banyaknya data).
- Menentukan
panjang interval kelas. Panjang interval kelas (i) = Jumlah Kelas (k)/
Jangkauan (R).
- Menentukan
batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama biasanya dipilih dari
data terkecil atau data yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang
lebih kecil dari data data terkecil) dan selisihnya harus kurang dari
panjang interval kelasnya.
- Menuliskan
frekuensi kelas didalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai
banyaknya data.
III. METODOLOGI
PENELITIAN
Metodologi merupakan analisis teoritis mengenai
suatu cara atau metode. Sedangkan penelitian merupakan suatu penyelidikan yang
sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan. Metodologi penelitian
adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku
suatu disiplin ilmu. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari
berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap
orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan
profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya
adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia
yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan
mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya
menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan,
pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1.
Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian
merupakan data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
2.
Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian
digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan
tertentu.
3.
Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian
digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk
:
1.
Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian
digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui
dan selanjutnya diketahui.
2.
Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3.
Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari
penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
IV. HASIL
DAN PEMBAHASAN
- Menyajikan Data
Dalam Tabel Distribusi Frekuensi
50
Data jarak tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps :
No
|
NPM
|
Tempat Tinggal
|
Jarak Tempuh
|
1
|
1506046
|
Jl. Cakra Buana, Kota
Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
|
2.5 km
|
2
|
1506071
|
Perum Griya Bumi
Praja, Jl. Raya Samarang, Rancabango, Tarogong Kaler, Garut Regency, Jawa
Barat 44151
|
2.4 km
|
3
|
1506007
|
Jl. Cinunuk, Wanaraja,
Kabupaten Garut, Jawa Barat 44183
|
11.3 km
|
4
|
1506038
|
Jl. Cimanuk, No. 85 A,
Jayaraga, Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
0.21 km
|
5
|
1506055
|
Jl. Kyai H. Hasan Arif
No.561, Sukasenang, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44191
|
6.5 km
|
6
|
1506039
|
Jl. Jenderal Ahmad
Yani Timur, Jatisari, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
|
5.1 km
|
7
|
1506118
|
Jl. Cigarungsang,
Mekarsari, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44181
|
13.2 km
|
8
|
1506020
|
Jl. Karang Tengah -
Cigunung Agung, Karangtengah, Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44153
|
16.8 km
|
9
|
1506056
|
Perum Cimanganten, Jl.
Alun Alun, Langensari, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
2.9 km
|
10
|
1506069
|
Jl. Haur Panggung,
Haurpanggung, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
1.4 km
|
11
|
1506059
|
Jl. Wr. Peuteuy,
Sukaraja, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
7.9 km
|
12
|
1506042
|
Jl. Sindang Wargi,
Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
|
8.7 km
|
13
|
1506050
|
Bagendit, Banyuresmi,
Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
11.9 km
|
14
|
1506023
|
Limbangan Timur,
Blubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
27.2 km
|
15
|
1506044
|
Sukawening, Kabupaten
Garut, Jawa Barat
|
19.7 km
|
16
|
1506031
|
Jl. Kyai H. Hasan Arif
No.511, Sukaratu, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44191
|
7.3 km
|
17
|
1506066
|
Jl. Cimurah,
Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
|
10.2 km
|
18
|
1506049
|
Jl. Ciledug No.237,
Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
|
3.3 km
|
19
|
1506012
|
Jl. Tanjung Karya,
Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
18.8 km
|
20
|
1506028
|
Kampung Jatijajar, RT.
01/RW. 08, Cibatu, Karyamukti, Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44185
|
24.9 km
|
21
|
1506052
|
Sucinaraja, Kabupaten
Garut, Jawa Barat
|
17.3 km
|
22
|
1606014
|
Jl. Merdeka No.84,
Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
1.2 km
|
23
|
1606051
|
Jl. Aster No.2,
Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
1.1 km
|
24
|
1606098
|
Jl. Gordah, Jayawaras,
Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
0.85 km
|
25
|
1406090
|
Jl. Dayeuh Handap Bale
Kembang B 2, Garut, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
|
3.5 km
|
26
|
1606070
|
Jl. Ciledug No.57,
Regol, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44114
|
2.3 km
|
27
|
1406109
|
Jl. Cimanuk, Jayaraga,
Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
0.24 km
|
28
|
1406032
|
Jl. Bratayudha, No.
190, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
|
3.2 km
|
29
|
1506030
|
Jl. Warungpeuteuy,
Sukaraja, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
7.9 km
|
30
|
1506082
|
Jl. Raya Semarang,
Mekargalih, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
|
5 km
|
31
|
1506075
|
Jl. Raya Cibuluh,
Sukawargi RT. 02/ RW 07, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44163
|
28.1 km
|
32
|
1606111
|
Kp. Nangoh Lebak,
Rancasalak, Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44153
|
17.9 km
|
33
|
1503039
|
Jl. Bratayudha No. 65,
Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
|
3.3 km
|
34
|
1503011
|
Dayeuhmanggung,
Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
14.2 km
|
35
|
1306087
|
Jl. Raya Simpang -
Samarang, Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44162
|
12.5 km
|
36
|
1306050
|
Wanaraja, Kabupaten
Garut, Jawa Barat
|
14.8 km
|
37
|
1306048
|
Jl. Kyai H. Hasan Arif
No.846, Sukasenang, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44191
|
4.5 km
|
38
|
1306090
|
Kp. Cilimus,
Mekarsari, Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
12.8 km
|
39
|
1306089
|
Karangpawitan,
Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
7.8 km
|
40
|
1606087
|
Jl. Jenderal Ahmad
Yani Timur No.12, Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
|
3.5 km
|
41
|
1606035
|
Rancabango, Tarogong
Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
7.9 km
|
42
|
1306027
|
Samarang, Kabupaten
Garut, Jawa Barat
|
15.4 km
|
43
|
1306013
|
Jl. Bratayudha No. 65,
Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
|
3.3 km
|
44
|
1306113
|
Cilawu, Kabupaten
Garut, Jawa Barat
|
16.6 km
|
45
|
1306031
|
Karangpawitan,
Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
7.8 km
|
46
|
1406023
|
Jl. Dayeuh Handap Bale
Kembang B 2, Garut, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
|
3.5 km
|
47
|
1306093
|
Kadungora, Kabupaten
Garut, Jawa Barat
|
17.9 km
|
48
|
1306115
|
Cisurupan, Kabupaten
Garut, Jawa Barat
|
23.5 km
|
49
|
1306108
|
Jl. Raya Wanaraja,
Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
|
9.1 km
|
50
|
1406108
|
Sirnajaya, Tarogong
Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat
|
6 km
|
Gambar
4.1 Jarak Tercepat
Data
tersebut diperoleh dari hasil penelitian ukuran file dokumen. Untuk menyajikan
tabel distribusi frekuensi harus memenuhi syarat :
a.
Menentukan nilai maksimum dan minimum
·
Nilai Maksimum
= 28.1
·
Nilai Minimum = 0.21
b.
Menentukan Range/Jangkauan Data
Range
= Nilai Maksimum – Nilai Minimum
= 28.1 – 0.21
= 27.89
c.
Menentukan Jumlah Kelas/Kelompok
2k
≥ n = 26 ≥ 50
d.
Menentukan Lebar/Interval
I
= R/k = 27.89/6 = 4.65
- Rekap Data Dalam
Tabel
Tepi Bawah
|
Tepi Atas
|
Frekuensi
|
0.21
|
4.85
|
18
|
4.86
|
10.85
|
13
|
10.86
|
16.85
|
10
|
16.86
|
22.85
|
5
|
22.86
|
28.85
|
3
|
28.86
|
28.1
|
1
|
Gambar
4.2 Rekap Data Dalam Tabel
- Tabel Distribusi
Frekuensi Relatif
Tepi Bawah
|
Tepi Atas
|
Frekuensi
|
Frekuensi Relatif
|
0.21
|
4.85
|
18
|
36%
|
4.86
|
10.85
|
13
|
26%
|
10.86
|
16.85
|
10
|
20%
|
16.86
|
22.85
|
5
|
10%
|
22.86
|
28.85
|
3
|
6%
|
28.86
|
28.1
|
1
|
2%
|
Gambar 4.3 Tabel
Distribusi Frekuensi Relatif
- Tabel Distribusi
Kumulatif
Kurang dari
|
Frekuensi Kumulatif
|
Lebih dari
|
Frekuensi Kumulatif
|
|
≤0,2
|
0
|
≥0,2
|
50
|
|
≤4,85
|
18
|
≥4,85
|
32
|
|
≤10,85
|
31
|
≥10,85
|
19
|
|
≤16,85
|
41
|
≥16,85
|
9
|
|
≤22,85
|
46
|
≥22,85
|
4
|
|
≤28,85
|
49
|
≥28,85
|
1
|
|
≤28,1
|
50
|
≥28,1
|
0
|
Gambar
4.4 Tabel Distribusi Kumulatif
- Histogram Frekuensi
Tebih Bawah
|
Tepi Atas
|
Batas Bawah
|
Batas Atas
|
Frekuensi
|
0.21
|
4.85
|
0.16
|
4.90
|
18
|
4.86
|
10.85
|
4.81
|
10.90
|
13
|
10.86
|
16.85
|
10.81
|
16.90
|
10
|
16.86
|
22.85
|
16.81
|
22.90
|
5
|
22.86
|
28.85
|
22.81
|
28.90
|
3
|
28.86
|
28.1
|
28.81
|
28.15
|
1
|
Gambar 4.5 Tabel Histogram Frekuensi
Gambar 4.6 Histogram Frekuensi
- Poligon Frekuensi
Tebih Bawah
|
Tepi Atas
|
Nilai Tengah
|
Frekuensi
|
4.70
|
0
|
||
0.21
|
4.85
|
2.53
|
18
|
4.86
|
10.85
|
7.85
|
13
|
10.86
|
16.85
|
13.85
|
10
|
16.86
|
22.85
|
19.85
|
5
|
22.86
|
28.85
|
25.85
|
3
|
28.86
|
28.1
|
28.48
|
1
|
28.15
|
0
|
Gambar 4.7 Tabel
Poligon Frekuensi
Gambar 4.8
Poligon Frekuensi
- Ogif (Kurang Dari)
Gambar 4.9 Ogif & Chart Kurang Dari
8. Ogif Lebih Dari
Gambar 5.0 Ogif & Chart Lebih Dari
V. KESIMPULAN
Menemukan jarak dengan menggunakan Google Maps memudahkan
seseorang untuk menuju tempat tujuan. Google Maps akan memberikan estimasi
waktu yang ditempuh untuk tiba di tempat. Berdasarkan hasil penelitian jarak
Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps yang diolah dengan
menggunakan distribusi frekuensi, maka dibuktikan bahwa penyajian data lebih
mudah dan akurat.
VI. DAFTAR
PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar