Selasa, 21 Maret 2017

50 Data Penelitian Jarak Tercepat Mahasiswa ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps

PENELITIAN JARAK TERCEPAT MAHASISWA KE KAMPUS STT-Garut MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS

Sigit Hudawiguna1

Program Studi Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia


AbstrakStatistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Data yang digunakan adalah data jarak tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps. Dari kumpulan data tersebut, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data. Di dalam penyajian data statistik terdapat distribusi frekuensi, distribusi frekuensi adalah suatu susunan data dalam bentuk tabel yang disusun berdasarkan kelas berikut dengan frekuensi kelasnya.
Kata Kunci : Penelitian Jarak Tercepat, Skala Peta, Kampus STT-Garut, Google Maps.

I.     PENDAHULUAN
Statistik memegang peran penting dalam penelitian baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesa dalam pengembangan alat dan instrument, pengumpulan data dalam penyusunan desain penelitian, dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. Dalam banyak hal, pengolahan dan analisa data tidak luput dari penerapan tehnik dan metode statistik tertentu, yang mana kehadiranya dapat memberikan dasar dalam menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi.statistik dapat digunakan sebagai alat untuk memgetahui apakah hubungan kualitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kualitas empiris atau hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.
Untuk penelitian kali ini adalah jarak tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps. Google Maps adalah peta online yang dapat dilakukan secara mudah melalui servis gratis dari google bahkan servis ini menyediakan API (Application Programming Interface) yang memungkinkan developer lain untuk memanfaatkan aplikasi ini. Tampilan Google Maps pun dapat dipilih berdasarkan foto asli atau peta gambar rute saja. Google Maps sebagai salah satu pioneer dalam penayangan peta digital di web. Google Maps memiliki 3 opsi tampilan yaitu Peta, Satelit dan Wilayah. Penelitian jarak tercepat ini menggunakan tampilan layer Peta. Akan muncul dua kontak input yang ditandai dengan huruf A dan B, dua kotak tersebut adalah rencana lokasi awal dan tujuan kita. Dengan sekejap kita akan melihat rute perjalanan dengan Google Maps yang ditunjukkan dengan garis berwarna pada peta.
Jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda atau tempat berubah posisi melalui suatu lintasan tertentu. Penelitian jarak tercepat ini berupa estimasi jarak fisik dari dua buah posisi berdasarkan kriteria jarak tempuh wilayah tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut dengan menggunakan skala numerik adalah skala yang dinyatakan dengan angka.

II.     LANDASAN TEORI
A.    Distribusi Frekuensi
Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar (Hasan, 2001).
Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut (Hasan, 2001):
  1. Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak. 
  2. Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits).
  3. Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas.
  4. Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya dalam data. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas. 
  5. Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain. 
  6. Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas. 
  7. Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
B.     Jenis Jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya. Berdasarkan kriteria tersebut, distribusi frekuensi dapat dibedakan tiga jenis (Hasan, 2001).
  1. Distribusi frekuensi biasa 
Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa atau kategori.
  1. Distribusi frekuensi relatif 
Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.
  1. Distribusi frekuensi kumulatif 
Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif (frekuensi yang dijumlahkan). Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatih kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.
C.    Penyusunan Distribusi Frekuensi
Penyusunan suatu distribusi frekuensi perlu dilakukan tahapan penyusunan data. Pertama melakukan pengurutan data-data terlebih dahulu sesuai urutan besarnya nilai yang ada pada data, selanjutnya diakukan tahapan berikut ini (Hasan, 2001).
  1. Menentukan jangkauan (range) dari data. Jangkauan = data terbesar – data terkecil. 
  2. Menentukan banyaknya kelas (k). Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess K = 1 + 3.3 log n; k (Keterangan: k = banyaknya kelas, n = banyaknya data).
  3. Menentukan panjang interval kelas. Panjang interval kelas (i) = Jumlah Kelas (k)/ Jangkauan (R).
  4. Menentukan batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data data terkecil) dan selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya.
  5. Menuliskan frekuensi kelas didalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.

III.     METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Sedangkan penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan. Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia  yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1.      Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
2.      Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3.      Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk :
1.      Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.
2.      Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk meminimalkan atau menghilangkan masalah.
3.      Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Diagram alir proses penelitian
Gambar 3.1 Diagram alir proses penelitian.

IV.      HASIL DAN PEMBAHASAN

  1. Menyajikan Data Dalam Tabel Distribusi Frekuensi
50 Data jarak tercepat Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps :
No
NPM
                            Tempat Tinggal
Jarak Tempuh
1
1506046
Jl. Cakra Buana, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
2.5 km
2
1506071
Perum Griya Bumi Praja, Jl. Raya Samarang, Rancabango, Tarogong Kaler, Garut Regency, Jawa Barat 44151
2.4 km
3
1506007
Jl. Cinunuk, Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44183
11.3 km
4
1506038
Jl. Cimanuk, No. 85 A, Jayaraga, Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
0.21 km
5
1506055
Jl. Kyai H. Hasan Arif No.561, Sukasenang, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44191
6.5 km
6
1506039
Jl. Jenderal Ahmad Yani Timur, Jatisari, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
5.1 km
7
1506118
Jl. Cigarungsang, Mekarsari, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44181
13.2 km
8
1506020
Jl. Karang Tengah - Cigunung Agung, Karangtengah, Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44153
16.8 km
9
1506056
Perum Cimanganten, Jl. Alun Alun, Langensari, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
2.9 km
10
1506069
Jl. Haur Panggung, Haurpanggung, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
1.4 km
11
1506059
Jl. Wr. Peuteuy, Sukaraja, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat
7.9 km
12
1506042
Jl. Sindang Wargi, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
8.7 km
13
1506050
Bagendit, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat
11.9 km
14
1506023
Limbangan Timur, Blubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
27.2 km
15
1506044
Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat
19.7 km
16
1506031
Jl. Kyai H. Hasan Arif No.511, Sukaratu, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44191
7.3 km
17
1506066
Jl. Cimurah, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
10.2 km
18
1506049
Jl. Ciledug No.237, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
3.3 km
19
1506012
Jl. Tanjung Karya, Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat
18.8 km
20
1506028
Kampung Jatijajar, RT. 01/RW. 08, Cibatu, Karyamukti, Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44185
24.9 km
21
1506052
Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat
17.3 km
22
1606014
Jl. Merdeka No.84, Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
1.2 km
23
1606051
Jl. Aster No.2, Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
1.1 km
24
1606098
Jl. Gordah, Jayawaras, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
0.85 km
25
1406090
Jl. Dayeuh Handap Bale Kembang B 2, Garut, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
3.5 km
26
1606070
Jl. Ciledug No.57, Regol, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44114
2.3 km
27
1406109
Jl. Cimanuk, Jayaraga, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
0.24 km
28
1406032
Jl. Bratayudha, No. 190, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
3.2 km
29
1506030
Jl. Warungpeuteuy, Sukaraja, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat
7.9 km
30
1506082
Jl. Raya Semarang, Mekargalih, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
5 km
31
1506075
Jl. Raya Cibuluh, Sukawargi RT. 02/ RW 07, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44163
28.1 km
32
1606111
Kp. Nangoh Lebak, Rancasalak, Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44153
17.9 km
33
1503039
Jl. Bratayudha No. 65, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
3.3 km
34
1503011
Dayeuhmanggung, Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat
14.2 km
35
1306087
Jl. Raya Simpang - Samarang, Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44162
12.5 km
36
1306050
Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat
14.8 km
37
1306048
Jl. Kyai H. Hasan Arif No.846, Sukasenang, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44191
4.5 km
38
1306090
Kp. Cilimus, Mekarsari, Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
12.8 km
39
1306089
Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
7.8 km
40
1606087
Jl. Jenderal Ahmad Yani Timur No.12, Suci, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
3.5 km
41
1606035
Rancabango, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat
7.9 km
42
1306027
Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat
15.4 km
43
1306013
Jl. Bratayudha No. 65, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
3.3 km
44
1306113
Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat
16.6 km
45
1306031
Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
7.8 km
46
1406023
Jl. Dayeuh Handap Bale Kembang B 2, Garut, Kota Kulon, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44112
3.5 km
47
1306093
Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat
17.9 km
48
1306115
Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
23.5 km
49
1306108
Jl. Raya Wanaraja, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44182
9.1 km
50
1406108
Sirnajaya, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat
6 km
                                      Gambar 4.1 Jarak Tercepat
Data tersebut diperoleh dari hasil penelitian ukuran file dokumen. Untuk menyajikan tabel distribusi frekuensi harus memenuhi syarat :
a.       Menentukan nilai maksimum dan minimum
·         Nilai Maksimum         = 28.1
·         Nilai Minimum            = 0.21
b.      Menentukan Range/Jangkauan Data
Range = Nilai Maksimum – Nilai Minimum
           = 28.1 – 0.21
           = 27.89
c.       Menentukan Jumlah Kelas/Kelompok
2k ≥ n = 26 ≥ 50
d.      Menentukan Lebar/Interval
I = R/k = 27.89/6 = 4.65

  1. Rekap Data Dalam Tabel
Tepi Bawah
Tepi Atas
Frekuensi
0.21
4.85
18
4.86
10.85
13
10.86
16.85
10
16.86
22.85
5
22.86
28.85
3
28.86
28.1
1
                                                  Gambar 4.2 Rekap Data Dalam Tabel

  1. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tepi Bawah
Tepi Atas
Frekuensi
Frekuensi Relatif
0.21
4.85
18
36%
4.86
10.85
13
26%
10.86
16.85
10
20%
16.86
22.85
5
10%
22.86
28.85
3
6%
28.86
28.1
1
2%
                               Gambar 4.3 Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

  1. Tabel Distribusi Kumulatif
Kurang dari
Frekuensi Kumulatif








Lebih dari
Frekuensi Kumulatif
≤0,2
0
≥0,2
50
≤4,85
18
≥4,85
32
≤10,85
31
≥10,85
19
≤16,85
41
≥16,85
9
≤22,85
46
≥22,85
4
≤28,85
49
≥28,85
1
≤28,1
50
≥28,1
0
Gambar 4.4 Tabel Distribusi Kumulatif

  1. Histogram Frekuensi
Tebih Bawah
Tepi Atas
Batas Bawah
Batas Atas
Frekuensi
0.21
4.85
0.16
4.90
18
4.86
10.85
4.81
10.90
13
10.86
16.85
10.81
16.90
10
16.86
22.85
16.81
22.90
5
22.86
28.85
22.81
28.90
3
28.86
28.1
28.81
28.15
1
Gambar 4.5 Tabel Histogram Frekuensi

Gambar 4.6 Histogram Frekuensi

  1. Poligon Frekuensi                             
Tebih Bawah
Tepi Atas
Nilai Tengah
Frekuensi


4.70
0
0.21
4.85
2.53
18
4.86
10.85
7.85
13
10.86
16.85
13.85
10
16.86
22.85
19.85
5
22.86
28.85
25.85
3
28.86
28.1
28.48
1


28.15
0
                                        Gambar 4.7 Tabel Poligon Frekuensi

                                          Gambar 4.8 Poligon Frekuensi


  1. Ogif (Kurang Dari)
Gambar 4.9 Ogif & Chart Kurang Dari

8. Ogif Lebih Dari
 Gambar 5.0 Ogif & Chart Lebih Dari

V.     KESIMPULAN

Menemukan jarak dengan menggunakan Google Maps memudahkan seseorang untuk menuju tempat tujuan. Google Maps akan memberikan estimasi waktu yang ditempuh untuk tiba di tempat. Berdasarkan hasil penelitian jarak Mahasiswa/i ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps yang diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi, maka dibuktikan bahwa penyajian data lebih mudah dan akurat.


VI.     DAFTAR PUSTAKA


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com template blogger cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com resep bolu kukus