Statistika dan Probabilitas

50 Data Penelitian Jarak Tercepat Mahasiswa ke Kampus STT-Garut menggunakan Google Maps

Perbedaan Ekstensi Gambar JPG, GIF, PNG, dan BMP

Pastinya semua format tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing jika di bandingkan dengan format gambar lainnya

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 06 Juni 2017

Koefisien Korelasi



Abstrak – Blog adalah bentuk aplikasi web berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Blog Bisnis merupakan blog yang digunakan oleh penulis tunggal atau beberapa orang yang bertujuan untuk kegiatan promosi bisnis mereka. Bisnis yang dipromosikan beranekaragam seperti bisnis kuliner, baju, sepatu, travel, dan lain-lain. Blog seperti ini dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik yang diinginkan. Penayangan sebuah blog bisnis dapat diprediksi dari besar atau kecilnya koefisien korelasi. Koefisien korelasi adalah suatu nilai yang menunjukkan keeratan suatu hubungan antara dua variabel.

Kata Kunci : Blog, Blog Bisnis, Penulis, korelasi sederhana, Koefisien Korelasi..


Jumat, 31 Maret 2017

Analisis WEB Akademik PPT


Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisis atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Namun, dalam perkembangannya, penggunaan kata analisis atau analisis mendapat sorotan dari kalangan akademisis, terutama kalangan ahli bahasa. Penggunaan yang seharusnya adalah kata analisis. hal ini dikarenakan kata analisis merupakan kata serapan dari bahasa asing (inggris) yaitu analisys. Dari akhiran -isys bila diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi -isis. Jadi sudah seharusnya bagi kita untuk meluruskan penggunaan setiap bahasa agar tercipta praktik kebahasaan yang baik dan benar demi tatanan bangsa Indonesia yang semakin baik.


Jurnal Analisis 50 Website Akademik


Analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisis atau analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan. Namun, dalam perkembangannya, penggunaan kata analisis atau analisis mendapat sorotan dari kalangan akademisis, terutama kalangan ahli bahasa. Penggunaan yang seharusnya adalah kata analisis. hal ini dikarenakan kata analisis merupakan kata serapan dari bahasa asing (inggris) yaitu analisys. Dari akhiran -isys bila diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi -isis. Jadi sudah seharusnya bagi kita untuk meluruskan penggunaan setiap bahasa agar tercipta praktik kebahasaan yang baik dan benar demi tatanan bangsa Indonesia yang semakin baik.


Deret Berkala dan Peramalan


Abstrak - Deret waktu adalah kumpulan data-data yang merupakan data historis dalam suatu periode waktu tertentu. Data yang dapat dijadikan deret waktu harus bersifat kronologis, artinya data harus memiliki periode waktu yang berurutan. Yang akan dibahas kali ini adalah mengenai statistik harian blog yang saya teliti setiap hari statistiknya. Dengan adanya sebuah pemaparan mengenai peramalan mengenai statistik harian blog yang saya teliti setiap harinya, kita dapat meramalkan pengunjung blog di kemudian hari.

Kata kunci –kuadrat terkecil, kuadratis, eksponensial


Penyajian Data Numerik


Penyajian Data Jarak Tercepat 50 Mahasiswa ke Kampus STT-Garut Menurut Skala Peta Google Maps
Sigit Hudawiguna1
Tugas Individu2
Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email : jurnal@sttgarut.ac.id

Abstrak – Makalah ini akan membahas tentang penyajian data jarak tercepat 50 mahasiswa ke kampus STT-Garut dengan metode penyajian numeric  yaitu menggunakan ukuran pemusataan data dan letak data. Metode penyajian numeric ini sering digunakan dalam kehidupan  sehari-hari di berbagai bidang kehidupan. Metode ini juga memudahkan untuk mengolah data yang berbeda-beda supaya lebih mudah di mengerti.
Kata Kunci – Tabel Distribusi Frekuensi, Grafik, Mean, Modus, Median, Persentil, Desil, Kuartil


I.      PENDAHULUAN
Ukuran Pemusatan merupakan ukuran yang dapat melihat bagaimana data tersebut mengumpul , ukuran pemusatan data yaitu mencari sebuah nilai yang dapat mewakili dari suatu rangkaian data. Adapun istilah lain dari ukuran pemusatan data adalah ukuran tendensi sentral.
  1. Macam-macam ukuran pemusatan data :
      a)      Rata-rata hitung (mean)
      b)      Rata-rata harmonis (harmonic mean)
      c)      Rata-rata ukur (geometric mean)
      d)     Median
      e)      Modus
      f)       Rata-rata gabungan
      g)      Mean dengan rata-rata sementara
  1. Rumus untuk menentukan nilai ukuran pemusatan data :
      a)      Rata-rata hitung
      X   =  total x / n 
      b)      Rata-rata harmonis
      H    =  n / total setengah x
c)      Rata-rata ukur
      GM =  akar x1, x2, x3,...., xi
      d)     Median
      Me  =  jumlah dua data ditengah / 2
      e)      Modus merupakan data yang sering muncul.



  1. Mean
Mean atau  rata-rata adalah jumlah semua nilai dibagi banyaknya data . terdapat 2 jenis perhitungan mean yaitu  sebagai berikut :
1)        Mean Data tunggal
Keterangan :
x’         =  rata- rata hitung
∑x       =  jumlahsemua data
n          =  banyak data
2)       Mean Data kelompok
Keterangan :
x’         =  rata- rata hitung
∑ f. x   =  jumlah perkalian frekuensi dengan nilai data
 ∑ f      =  jumlah frekuensi data
  1. Modus
Modus adalah data yang sering muncul.  Rumus untuk mencari Modus data kelompok yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
Mod    =  modus
L          =  batas bawah kelas yang mengandung modus
i           =  interval kelas/lebarkelas
d1        =  selisih frekuensi kelas yang mengandung modus dengan kelas
    sebelumnya
d2        =  selisih frekuensikelas yang mengandung modus dengan kelas
    sesudahnya
  1. Median
Median adalah data yang paliing tengah setelah data dirut. Rumus untukmencari median data kelompok yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
Med     =  median
L          =  batas bawah kelas frekuensi yang mengandung median
i           =  interval kelas/lebarkelas
n          =  banyaknya data
F          =  frekuensi kumulatif sebelum kelas yang mengandung median
f           =  frekuensi kelas yang mengandung median
  1. Kuartil
Kuartil adalah membagi data menjadi 4 bagian yang sama besar, masing-masing 25%. Rumus untuk mencari kuartil data kelompok yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
Qk       =  kuartilke-k, dimana k=1, 2 atau 3
n          =  banyaknya data sampel
i           =  interval kelas/lebarkelas
L          =  batas bawah kelas yang mengandung kuartil ke-k
F          =  frekuensi kumulatif sebelum kelas yg mengandung kuartil ke-k
f           =  frekuensi kelas yang mengandung kuartilke-k
  1. Desil
Desil adalah membagi data menjadi 10 bagian yang sama besar. Rumus untuk mencari desil data kelompok yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
Dk       =  desilke-k, dimana k=1, 2 atau 3
n          =  banyaknya data sampel
i           =  interval kelas/lebarkelas
L          =  batas bawah kelas yang mengandung desil ke-k
F          =  frekuensi kumulatif sebelum kelas yang mengandung desil ke-k
f           =  frekuensi kelas yang mengandung desil ke-k
  1. Presentil
Presentil adalah membagi data menjadi 10 bagian yang sama besar. Rumus untuk mencari Presentil data kelompok yaitu sebagai berikut :
Keterangan :
Pk        =  Presentil ke-k, dimana k=1, 2 atau 3
n          =  banyaknya data sampel
i           =  interval kelas/lebarkelas
L          =  batas bawah kelas yang mengandung Presentil ke-k
F          =  frekuensi kumulatif sebelum kelas yg mengandung Presentil ke-k
f           =  frekuensi kelas yang mengandung Presentil ke-k


II.                KERANGKA KERJA KONSEPTUAL
  1. Pengumpulan Data
  2. Merekap Data
  3. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi
  4. Penyajian Data Dalam Ukuran Pusat Data Tunggal
  5. Penyajian Data Dalam Ukuran Pusat Data Kelompok
  6. Penyajian Data Dalam Ukuran Letak



III.              PEMBAHASAN
1.      Pengumpulan Data
Pengumpulan data hasil dari jarak tercepat setiap mahasiswa – mahasiswi ke kampus  STT-Garut menurut skala peta Google Maps sebanyak 50 orang.

2,5
5,1
7,9
7,3
17,3
2,3
28,1
14,8
7,9
3,5
2,4
13,2
8,7
10,2
1,2
0,24
17,9
4,5
15,4
17,9
11,3
16,8
11,9
3,3
1,1
3,2
3,3
12,8
3,3
23,5
0,21
2,9
27,2
18,8
0,85
7,9
14,2
7,8
16,6
9,1
6,5
1,4
19,7
24,9
3,5
5
12,5
3,5
7,8
6

2.      Merekap Data
Ukuran data terkecil sampai terbesar
0,21
0,24
0,85
1,1
1,2
1,4
2,3
2,4
2,5
2,9
3,2
3,3
3,3
3,3
3,5
3,5
3,5
4,5
5
5,1
6
6,5
7,3
7,8
7,8
7,9
7,9
7,9
8,7
9,1
10,2
11,3
11,9
12,5
12,8
13,2
14,2
14,8
15,4
16,6
16,8
17,3
17,9
17,9
18,8
19,7
23,5
24,9
27,2
28,7

·         Nilai Minimal             =  0,21
·         Nilai Maksimal          =  28,7
·         Range                      

 =  28,7 – 0,21
=  28,49
·         Kelas 2≥ 50,  k = 6, 7, dst. Dipilih k = 7
·         Interval                      =  28,49/7
=  4,07 ~ 4,1

3.      Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 1 Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi
Nilai Minimal
0,21
Nilai Maksimal
28,7
Range
28,49
Kelas
7
Interval
4,1


Tabel 2. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tepi Bawah
Tepi Atas
Frekuensi
Frekuensi Relatif
0.21
4.85
18
36%
4.86
10.85
13
26%
10.86
16.85
10
20%
16.86
22.85
5
10%
22.86
28.85
3
6%
28.86
28.1
1
2%

Tabel 3. Tabel Distribusi Kumulatif
Kurang dari
Frekuensi Kumulatif







Lebih dari
Frekuensi Kumulatif
≤0,2
0
≥0,2
50
≤4,85
18
≥4,85
32
≤10,85
31
≥10,85
19
≤16,85
41
≥16,85
9
≤22,85
46
≥22,85
4
≤28,85
49
≥28,85
1
≤28,1
50
≥28,1
0

4.      Penyajian Data Dalam Ukuran Pusat Data Tunggal
Tepi Bawah
Tepi Atas
Frekuensi
0.21
4.85
18
4.86
10.85
13
10.86
16.85
10
16.86
22.85
5
22.86
28.85
3
28.86
28.1
1

Mean
Mean   = jumlah nilai data pengamatan / banyaknya data anggota sampel.
Mean   = 475,8/50
Mean   = 9,516

5.      Penyajian Data Dalam Ukuran Pusat Data Kelompok
Median
Tepi Bawah
Tepi Atas
Frekuensi
0.21
4.85
18
4.86
10.85
13
10.86
16.85
10
16.86
22.85
5
22.86
28.85
3
28.86
28.1
1
Total
50

Jumlah data frekuensi data sample
f    =  n/2
     =  50/2
     =  25

Maka f nya adalah 13. Dan letak mediannya ada di 4.86 – 10.85
Keterangan:
n   =  50
f    =  18
interval     =  4.85 – 0.21
                =  4.64
F   =  13
L   =  (4.85 + 10.85) / 2
     =  7.85

Median     =  L + (1/2n-F)/f x interval
                 =  7.85 + (1/2 . 50 – 13)/18 x 4.64
                 =  7.85 + (25 – 13)/18 x 4.64
                 =  7.85 + 12/18 x 4.64
                 =  7.85 + 0.67 x 4.64
                 =  7.85 + 3.11
                 =  10.96
Jadi ukuran median data tersebut adalah 10.96

Modus
Keterangan:
·         Karena frekuensi terbanyak ada di 0.21 – 4.85, maka letak modusnya pun disana
·         d1 =  18 – 0   =  18
·         d2 =  18 – 13 =  5
·         L   =  7.85
·         Interval          =  4.85 – 0.21
     =  4.64

Modus =  L + d1/(d1+d2) x interval
            =  7.85 + 18/(18-5) x 4.64
            =  7.85 + 18/13 x 4.64
            =  7.85 + 1.39 x 4.64
            =  7.85 + 6.45
            =  14.3
Jadi ukuran modus data tersebut adalah 14.3

6.      Penyajian Data Dalam Ukuran Letak Kuartil
Kuartil, membagi data menjadi seperempat bagian yang sama untuk data terurut.

Kuartil 1
Letak Q1  =   ¼ x n
                 =   ¼ x 50
                 =  12.5
TBQ1       =  0.16 + 0.21/2
                 =  0.265 -> 0.26
i                =  4.64
F1             =  0
f1              =  18
Q1                        =  TBQ1 + i [(Letak Q1-F1)/f1]
                 =  0.26 + 4.64 [(12.5-0)/18]
                 =  0.26 + 4.64 [(12.5/18]
                 =  0.26 + 4.64 (0.69)
                 =  0.26 + 3.2016
                 =  3.4616 -> 3.47
Kuartil 2
Letak Q2  =  2/4 x n
                 =  2/4 x 50
                 =  25
TBQ2       =  4.85 + 4.86/2
                 =  7.28
i                =  4.64
F2             =  18
f2              =  13
Q2            =  TBQ2 + i [(Letak Q2 – F2)/f2]
                 =  7.28 + 4.64 [(25 – 18)/13]
                 =  7.28 + 4.64 (7/13)
                 =  7.28 + 4.64 (0.58)
                 =  7.28 + 2.6912
                 =  9.9712 -> 9.97

Desil
Desil, sekelompok data terurut terbagi menjadi 10 bagian yang sama. Karena desil itu membagi letaknya menjadi 10, maka untuk pembahasan kali ini hanya akan diberikan contohnya desil 1-3 saja.

Desil 1
LD1          =  1/10 x n
                 =  1/10 x 50
                 =  5
TBD1       =  0.16 + 0.21/2
                 =  0.265 -> 0.26
i                =  4.64
F               =  0
f                =  18
D1                        =  TBD1 + i [(LD1-F)/f]
                 =  0.26 + 4.64 [(5 – 0)/18]
                 =  0.26 + 4.64 (5/18)
                 =  0.26 + 1.2992
                 =  1.5592 -> 1.56

Persentil
Persentil, sekelompok data terurut terbagi menjadi 100 bagian yang sama. Karena persentil itu membagi letaknya  dari 100, maka untuk pembahasan kali ini hanya akan diberikan contohnya persentil 1-3 saja.

Persentil 1
LP1          =  1/100 x n
                 =  1/100 x 50
                 =  0.5
TBP1        4.85 + 4.86/2
                 =  7.28
i                =  4.64
F1             =  0
f1              =  18
P1             =  TBP1 + i [(LP1-F1)/f1]
                 =  7.28 + 4.64 [(0.5-0)/18]
                 =  7.28 + 4.64 (0.5/18)
                 =  7.28 + 4.64 (0.028)
                 =  7.28 + 0.12992
                 =  7.40992 -> 7.41


IV.             KESIMPULAN
Jadi, dari 50 jumlah penayang blog mahasiswa, penulis dapat menemukan hasil dari Mean ,Median, Modus, kuartil1, kuartil2, desil, persentil. menemukan hasil dari :

Mean        =  9,516
Median     =  10.96
Modus      =  14.3
Kuartil1    =  3.4616 -> 3.47
Kuartil2    =  9.9712 -> 9.97
Desil         =  1.5592 -> 1.56
Persentil   =  7.40992 -> 7.41


DAFTAR PUSTAKA
http://tugaspomeit.blogspot.co.id/2015/04/tugas-statistika.html


luvne.com template blogger cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com resep bolu kukus